LIMA PULUH KOTA (14/05) - Setelah melaksanakan proses pemilihan cerita dampak program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) melalui proses seleksi dari perpustakaan Kabupaten/Kota se Indonesia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Lima Puluh Kota terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat melaksanakan dokumentasi cerita penerima dampak program TPBIS. Adapun kriteria pemilihan cerita diantaranya kegiatan sudah berjalan berdasarkan jumlah dan variasi kegiatan, ada unsur inovasi,kelokalan dan keunikan dan adanya pelibatan masyarakat dari unsur ekonomi, pendidikan, kesehatan, budaya dan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang berdampak pada keluarga/lingkungan.
Pada kesempatan tersebut yang terpilih sebagai penerima dampak program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan berkesempatan mengikuti shooting video dokumentasi dampak adalah Ibu Afrian Novita atau Ibu Nonon. Beliau merupakan salah satu peserta yang telah mengikuti program TPBIS Kabupaten Lima Puluh Kota pada pelatihan pembuatan pupuk kompos pada tahun 2021 yang lalu yang berasal di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Pelaksanaan kegiatan shooting video dokumentasi dampak ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 12-13 Mei 2023 yang dilaksanakan dibeberapa titik antara lain kediaman Ibu Nonon di Nagari Gunuang Malintang, Rumah Gadang Sungai Beringin, Kelok Sembilan, Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan RTH Sarilamak. Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo juga turut andil dalam kegiatan shooting video dokumentasi dampak program TPBIS dalam memberikan testimoni tentang program ini. (JA)
Feedback